Featured Post

Lookup Gambar Dengan INDEX MATCH

Apakah Pencarian Gambar bisa dilakukan di excel? Pertanyaan ini sangat menarik sekali untuk dibahas. Jika pembaca mengikuti blog ini, pada ...

Thursday, June 30, 2016

Penggunaan Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

Pada postingan sebelumnya kita sudah belajar bagaimana melakukan transpose data excel menggunakan cara copy paste special transpose dan menggunakan rumus array transpose. Pada kesempatan ini mari kita lanjutkan pada pembahasan cara ke-3 yaitu transpose data excel menggunakan rumus yang sedikit lebih panjang, yaitu menggunakan rumus INDEX dikombinasikan
Fungsi INDEX berguna untuk mendapatkan nilai dari sel berdasarkan posisi sel tersebut dalam sebuah range referensi.

Adapun syntax dari fungsi INDEX adalah :  =INDEX(reference, row_num, [column_num],[area_num])


  • Reference =range sebagai referensi, misalnya sebuah tabel yang kita gunakan sebagai data asli sebelum di-transpose
  • Row_num = posisi nomor baris dalam referensi
  • Column_num = posisi nomor kolom dalam referensi, bersifat opsional namun sangat penting dalam kaitan transpose data tabel
  • Area_num = jumlah area dalam referensi, bersifat opsional dan jarang digunakan





Untuk mendapatkan nilai pada baris ke-1 dan kolom ke-2 pada sebuah referensi, kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,1,2).

Sebaliknya, untuk mendapatkan nilai pada baris ke-2 dan kolom ke-1 kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,2,1).

 Perhatikan penggunaan parameter row_num dan column_num, kita harus menuliskan row terlebih dahulu sebelum column. Dan jika dibalik antara row dan column maka kita mendapakan nilai transpose dari tabel data referensi.

Dengan bantuan fungsi COLUMN dan ROW  yang berguna untuk mendapatkan nomor kolom dan baris dari sebuah sel, maka kita dapat menyusun fungsi INDEX untuk melakukan transpose data tabel.
Baiklah supaya lebih jelas, mari kita praktekan pada lembar kerja excel.

Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

  • Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh cara pertama, copy range A1:B6 --> klik kanan sel D1 --> paste special --> pada dialog box tick formats dan tick transpose --> klik OK.  Proses ini akan mengcopy transpose format dari data asli.

Transpose Format Data Excel

  • Ketikan formula berikut pada sel D1 
=INDEX($A$1:$B$6,COLUMN(A1)-COLUMN($A$1)+1,ROW(A1)-ROW($A$1)+1)


Contoh Formula INDEX untuk Transpose Data Excel
  • Perhatikan tanda dolar ($) digunakan untuk menandakan absolute reference supaya tidak berubah jika dicopy ke sel lainnya. Dalam hal ini sel A1 yang letaknya pada posisi baris ke-1 dan kolom ke-1 digunakan sebagai rujukan untuk menghitung posisi sel lainnya dalam formula.
  • Sorot sel D1 --> klik kanan + copy atau CTR+C --> seleksi range D1:I2 --> klik kanan --> paste special --> pada dialog box tick Formulas --> Ok.  Langkah ini mengcopy formula dari sel D1 ke range D1:I2 yang tidak lain adalah tabel  transpose dari range A1:B6

Rumus INDEX Transpose Data Excel

  • Berhasil...! Kita sudah membuat data transpose menggunakan rumus kombinasi fungsi INDEX, COLUMN dan ROW.
Sekian dan semoga bermanfaat:
Belajar Excel..! Excellent..!


Tuesday, June 28, 2016

Penggunaan Rumus TRANSPOSE Excel

Tulisan ini merupakan bagian kedua, kelanjutan dari postingan sebelumnya perihal 5 Cara Transpose Excel. Pada bagian pertama, kita sudah belajar merubah orientasi data baris dan kolom excel dengan cara copy paste special untuk menghasilkan data transpose baik yang tidak link atau link ke data awal. Nah, pada kesempatan ini kita akan belajar excel bagaimana menggunakan rumus TRANSPOSE untuk melakukan tugas yang sama seperti contoh pertama. Bedanya penggunaan fungsi TRANSPOSE pasti menghasilkan data yang link ke data awal.




Dengan menggunakan contoh kasus yang sama seperti bagian pertama, mari kita praktekan cara penggunaan rumus TRANSPOSE pada lembar kerja excel.

Kolom Menjadi Baris Bagaimana Caranya

  • Langkah pertama alangkah baiknya copy special transpose dahulu data tabel seperti pada cara pertama, tetapi hanya formatnya saja dengan cara --> seleksi range A1:B6 --> CTR+C --> klik kanan pada  sel D1 --> Paste Special --> pada dialog box  tick Formats dan tick Transpose --> klik Ok
Langkah Transpose Data Excel


  • Setelah langkah pertama selesai, otomatis akan terseleksi range baru yang merupakan format data tabel yang sudah di-transpose.

Cara Merubah Orientasi Kolom dan Baris Data Excel


  • Dalam kondisi range data yang sudah ditranspose terseleksi (range D1:I2), selanjutnya ketikan rumus berikut:  =TRANSPOSE(A1:B6)   --> lalu tekan CTR+SHIFT+ENTER 
Contoh Rumus Excel Array TRANSPOSE

Sampai disini transpose data menggunakan fungsi TRANSPOSE sudah selesai. Perhatikan bahwa formulanya pada masing-masing sel pada range D1:I2 sama persis. Karena merupakan fungsi Array, fungsi TRANSPOSE akan berada dalam tanda kurung kurawal {} (curly braces) seperti ini :  {=TRANSPOSE(A1:B6)}. jangan mengetik sendiri tanda kurung kurawal tersebut karena hal tersebut tidak akan berguna, tanda kurung kurawal untuk formula array yang benar hanya dapat diperoleh dengan menekan CTR+SHIFT+ENTER. Pembahasan lebih detail perihal formula array akan saya tulis dalam postingan lainnya.

    Demikian Semoga bermanfaat, Salam
    Belajar Excel...!  Excellent..!

    Artikel Terkait:




    Saturday, June 25, 2016

    INILAH 5 CARA TRANSPOSE DATA EXCEL


    Proses Transpose atau merubah orientasi data excel dari kolom (vertical) menjadi baris (horizontal) atau sebaliknya seringkali diperlukan, entah itu dengan tujuan untuk memudahkan dalam membaca/menganalisa data ataupun penyusunan source data untuk pembuatan grafik. Bagi sahabat Belajar Excel, Ada beberapa cara / rumus transpose di excel yaitu:

    1. Dengan cara Paste Special – Transpose
    2. Menggunakan Rumus TRANSPOSE
    3. Menggunakan Kombinasi Rumus INDEX, COLUMN dan ROW
    4. Menggunakan Kombinasi Rumus OFFSET, COLUMN, dan ROW
    5. Menggunakan kombinasi Rumus INDIRECT, ADDRESS, COLUMN, dan ROW




    Supaya postingan ini tidak terlalu panjang maka pada kesempatan ini yang akan kita bahas adalah cara transpose dengan Copy - Paste Special.

    Sedangkan transpose Data Excel menggunakan Formula akan saya posting dalam kesempatan yang lain. :-) sehingga ada 5 postingan membahas Tehnik Transpose data excel

    1. Paste Special Transpose

    Metode ini merupakan cara yang paling umum dan sederhana.

    Anggaplah kita memiliki data pada range A1:B6 seperti ilustrasi di atas. Dalam hal ini saya mengambil contoh data jenis pupuk dan dosisnya per Hektar.

    Lalu bagaimana caranya merubah orientasi data pada range A1:B6 tersebut  menjadi seperti  data pada range D1:I2   ?

    Bagaimana Cara Transpose Data Excel

    Pertama : Mendapatkan Data Transpose Tanpa Link/Rumus ke data awal

    • Seleksi  range A1:B6, kemudian tekan CTR +C atau klik kanan pada area seleksi tersebut --> Klik Copy
    • Seleksi cell D1 dan klik kanan --> Klik Paste Special,   sehingga muncul dialog box berikut:
    Cara sederhana transpose data excel

    • Tick Transpose --> Klik OK
    • Sampai disini sebenarnya kita sudah berhasil melakukan transpose data. Namun bagaimana jika kita menginginkan ada link ke sumber data asli? Sehingga data transpose akan terupdate otomatis jika ada perubahan pada data asli. 
    • Hal ini dapat dilakukan dengan membuat proses bantuan, ikuti trik sederhana pada point berikutnya:

    Kedua   : Mendapatkan Data Transpose dengan Link/Rumus ke Data awal

    • Seleksi kembali data pada range A1:B6 --> CTR+C atau Klik Kanan lalu Copy
    • Seleksi sel A9 -->Klik kanan --> Paste Special --> Klik Paste Link
    Copy Paste Link Data Excel

    • Tekan CTR + H, untuk memunculkan dialog box Replace --> replace tanda samadengan (=) dengan text yang unik yang tidak ada text yang sama dalam range yang diseleksi, misalnya xxx, sehingga kita mendapatkan data sbb:
    Link Transpose Data Excel


    • Tanda samadengan (=) sudah digantikan xxx sehingga tidak ada formula pada data tersebut. 
    • Mungkin anda bertanya-tanya, apa maksudnya ini. 
    • Sabar, hanya beberapa langkah lagi, kita mendapatkan data transpose yang link ke data asli :-)
    • Tekan CTR+C untuk mencopy range bantuan tadi, lalu seleksi sel D1 --> Klik Kanan --> Paste Special --> pada dialog box tick values dan transpose --> Ok
    • Tekan CTR+H untuk proses replace balik. Ganti kembali xxx menjadi tanda sama dengan (=).  Proses ini menghasilkan range transpose yang link ke data asli. 
    Cara Mudah Transpose Link Data Excel

    • Jika format belum tercopy, maka seleksi kembali data asli pada range A1:B6--> CTR+C --> seleksi cel D1 --> klik kanan -->paste special --> tick format dan tick transpose -->Ok 
    • Setelah selesai, kita dapat menghapus data sementara pada range A9:B14. 
    • Sampai disini kita sudah dapat mendapatkan tabel data, berikut formatnya yang sudah di-transpose pada range D1:I2 dan asyiknya data tersebut link ke data asli.
    Demikian Semoga Bermanfaat, Salam
    Belajar Excel - Excellent ..!

    Artikel Terkait :






    Friday, June 24, 2016

    Formula Matematika Excel : Kuadrat, Akar Kuadrat dan Pangkat

    Tidaklah sulit untuk menghitung kuadrat, akar kuadrat dan pangkat menggunakan microsoft excel.  Dalam hal ini kita bisa menggunakan operator pangkat (^) maupun menggunakan fungsi SQRT, dan POWER.  Berikut contoh cara menuliskan formula operasi kuadrat, akar kuadrat dan pangkat  menggunakan excel.

    Rumus Matematika
    Rumus Excel  (Indonesia)
    Rumus Excel  (US)
    =22
    =2^2
    =2^2
    =22
    =POWER(2;2)
    =POWER(2,2)
    =√9
    =SQRT(9)
    =SQRT(9)
    =√9
    =9^(1/2)
    =9^(1/2)
    =√9
    =9^0,5
    =9^0.5
    =√9
    =POWER(9;0,5)
    =POWER(9,0.5)
    =23
    =2^3
    =2^3
    =23
    =POWER(2;3)
    =POWER(2,3)
    =81/3
    =8^(1/3)
    =8^(1/3)
    =81/3
    =POWER(8;1/3)
    =POWER(8,1/3)

    Dengan memperhatikan contoh formula diatas, penggunakan operator matematika pangkat “^” dan fungsi excel POWER nampaknya bersifat lebih fleksibel dimana dapat digunakan untuk pangkat maupun untuk akar.  Selebihnya tergantung anda lebih suka yang mana.  

    Contoh formula excel diatas tentunya hanya gambaran bagaimana membuat formula matematika pangkat, akar dan kuadrat menggunakan excel. Pada kenyataanya contoh dimaksud tidak terlalu praktikal, karena aktualnya lebih sering menggunakan referensi pada formula dibandingkan dengan menggunakan numerik secara langsung.

    Demikian semoga bermanfaat. Salam

    Wednesday, June 22, 2016

    Penerapan Rumus IF Pada Excel

    Penerapan Rumus IF Pada ExcelFungsi IF merupakan salah satu komponen rumus excel yang paling populer dan paling sering digunakan. Bahkan di dalam kebanyakan buku atau tutorial formula excel, pembahasan mengenai rumus IF pada excel merupakan hal yang wajib dan biasanya disampaikan pada bab-bab awal.

    Bagaimana Cara Menggunakan Rumus IF Pada Excel?


    Rumus IF pada excel digunakan untuk mereview perbandingan logis antara sebuah nilai dengan nilai standar dan membuat kesimpulan atas nilai logis tersebut.

    Dalam pengambilan keputusan mungkin kita pernah mengatakan “Jika kejadiannya begini maka saya akan melakukan hal ini, dan jika kejadiannya begitu maka saya akan melakukan itu”. Atau jika dikaitkan dengan reward & punishment mungkin dikatakan “Jika benar maka ini ganjarannya, Jika Salah maka ini hukumannya”. Nah fungsi IF merupakan penerapan logika ini secara sederhana di dalam rumus excel dan dituliskan dengan syntax sebagai berikut:

    =IF(test_logika, nilai_jika_Benar,nilai_jika_salah)


    ...

    Sebelum melanjutkan, contoh rumus excel yang digunakan dalam tutorial ini juga dapat didownload
    • Untuk pengguna excel 2003 : download
    • Untuk pengguna excel 2006,2007,2010 dan 2016 : download

    ...

    Rumus IF tunggal- Menentukan Kelulusan Berdasarkan Score

    Ini merupakan bentuk penerapan fungsi IF yang paling sederhana pada excel, dimana rumus ini hanya memiliki satu argument test logika yang harus diuji untuk mendapatkan kesimpulan.

    Contoh penerapan rumus ini dalam kehidupan nyata adalah untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan score nilai. Misalkan syarat kelulusan ditentukan jika minimal score = 70, maka secara logika IF dapat dituliskan sebagai berikut:

    =IF(score>=70,Lulus,Gagal)

    Penjelasan Rumus IF

    • Argument score>=70 merupakan test logika untuk menguji apakah score lebih dari atau sama dengan 70,
    • Jika score = 70 atau lebih maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Lulus,
    • Sebaliknya jika score kurang dari 70 maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Gagal. Sederhana bukan?

    Baiklah, supaya lebih jelas, mari kita praktekan  langsung pada lembar kerja excel.

    • Buat tabel dengan 3 kolom, judul kolom pada cell A1 = NAMA SISWA , B1 = SCORE , dan C1=KRITERIA
    • Pada cell A2 s.d A10 tuliskan 9 orang Nama Siswa
    • Pada cell B2 s.d B10 tulikan sebarang angka antara 0 s.d 100
    • Pada cell C2 tuliskan formula sbb:  =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  atau jika regional settingnya Indonesia tuliskan rumus ini =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  
    • Copy formula dari C2 ke C3 s.d C10
    • Hasilnya: jika nilai pada kolom B kurang dari 70 maka nilai pada kolom C akan bernilai Gagal, sebaliknya jika nilai pada kolom B = 70 atau lebih maka nilai pada kolom C akan bernilai Lulus.   
    Contoh Rumus IF Tunggal

    Perhatikan penulisan formula menggunakan tanda kutip "" pada nilai "Lulus" dan "Gagal". Tanda Kutip menandakan text yang ada didalammnya terbaca sebagaimana adanya. Jika tidak menggunakan tanda kutip maka text tersebut akan terbaca sebagai nama sel atau sebuah referensi. Hal ini akan menghasilkan nilai error #NAME jika tidak ada cell dengan nama Lulus atau Gagal.

    Rumus IF Bertingkat - Konversi Angka Nilai Ujian Menjadi Huruf

    Pada contoh diatas, fungsi IF hanya menghasilkan 2 kriteria nilai yaitu “Lulus” dan “Gagal”. Sekarang bagaimana jika kita memiliki data  yang perlu dikelompokan menjadi 3 atau lebih kriteria?

    Sebagai contoh kasus: bagaimana mengelompokan nilai ujian mahasiswa menjadi A, B, C, D dan E?Sementara nilai ujian biasanya dalam bentuk numerik 0 s.d 100.

    Nah, dengan menggunakan IF bertingkat, nilai ujian 0 sd 100 dapat dikonversi menjadi huruf sesuai kriteria yang ditentukan. Misalnya kriteria nilai ujian mahasiswa ditentukan sebagai berikut:

    0  s.d 59   :  E
    60 s.d 69   :  D
    70 s.d 79   :  C
    80 s.d 89   :  B
    90 s.d 100 :  A

    Supaya lebih jelas, mari kita praktekan kembali dalam lembar kerja excel...

    • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Mahasiswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Huruf.
    • Lengkapi cell A2 s.d A10 dengan contoh nama mahasiswa dan cell B2 s.d B9 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
    • Ketikan formula =IF(B2<60,"E",IF(B2<70,"D",IF(B2<80,"C",IF(B2<90,"B","A")))) pada cell C2, kemudian copy formula tersebut pada cell C3 s.d C10. 
    • Dengan cara ini kita akan mendapatkan nilai huruf dari masing masing siswa antara A s.d E sesuai kriteria.

    Contoh Penerapan Rumus IF Bertingkat Pada Excel 2007

    Penjelasan Logika IF

    • Logika fungsi IF pada contoh diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:  pertama fungsi  IF akan melakukan evaluasi test logika terhadap nilai ujian, jika nilai kurang dari 60 maka fungsi IF akan menghasilkan  huruf “E”, dan fungsi IF selesai. Jika test logika pertama menghasilkan nilai salah atau nilai ujian 60 atau lebih maka fungsi IF dilanjutkan pada test logika berikutnya yaitu <70, jika benar, huruf =”D” dan fungsi IF selesai. Jika tidak maka dilanjutkan test logika berikutnya sampaik ditemukan kondisi benar (True). Jika semua test logika menghasilkan nilai Salah (False), maka fungsi IF akan menghasilkan nilai diluar test logika. Dalam hal ini nilai lebih dari 90 yaitu nilai “A”
    • Dengan membalik logika < menjadi >= ,formula diatas juga dapat dirubah menjadi =IF(B2>=90,"A",IF(B2>=80,"B",IF(B2>=70,"C",IF(B2>=60,"D","E"))))

    Rumus IF bertingkat sangat pas digunakan untuk mengelompokan data dengan kriteria yang tidak begitu banyak karena excel memberikan batasan berapa jumlah fungsi IF yang dapat digunakan dalam satu rumus.

    Excel 2003 hanya mengizinkan rumus IF bertingkat sampai pada level 7. Bahkan meskipun excel versi 2007 ke atas sudah mengizinkan IF bertingkat sampai level 64, namun penggunaan IF bertingkat dengan level yang terlalu banyak tetap saja tidak praktis. Kecuali jika anda suka menulis rumus yang panjang. Untuk kasus pengelompokan data dengan kriteria lebih banyak sebaiknya kita menggunakan Rumus VLOOKUP

    Rumus IF Bercabang-Kesimpulan Berdasarkan Beberapa Poin Nilai


    Dalam beberapa kasus, mungkin kita harus melakukan beberapa pengelompokan secara bertingkat pada masing-masing kelompok yang dihasilkan rumus IF lainnya. Dengan kata lain ada percabangan rumus IF yang digunakan untuk pengelompokan keputusan/kesimpulan.

    Misalnya: untuk menentukan perlakuan terhadap siswa berdasarkan nilai ujian dan poin kerajinan-nya ditetukan kriteria sebagai berikut:

    Jika nilai ujian lebih dari 80
    • Jika poin kerajinan lebih dari 70 dikategorikan "sangat berpotensi"
    • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "ada potensi"

    Jika nilai ujian 80 atau kurang
    • Jika poin kerajinan lebih dari 90 dikategorikan "Ada potensi"
    • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "Perlu Pembinaan Lebih"
    Logika tersebut dapat dideskripsikan dengan ilustrasi rumus IF sebagai berikut:

    =IF(nilai_ujian>=80,IF(poin_kerajinan>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(poin_kerajinan>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))

    Enaknya langsung dipraktekan dalam lembar kerja excel
    • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, dan D, Tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Siswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Poin Kerajinan, D1 = Kesimpulan
    • Lengkapi sel A2 s.d A10 dengan nama siswa
    • Lengkapi sel B2 s.d B10 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
    • Lengkapi sel C2 s.d C10 dengan poin kerajinan (rentang 0 s.d 100)
    • pada sel D2, ketikan rumus berikut :  =IF(B2>=80,IF(C2>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(C2>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))
    • Copy dan paste rumus dari sel D2 tersebut ke sel D3 s.d D10
    • Sampai tahap ini kita akan mendapatkan pengelompokan kesimpulan atas data siswa dengan mempertimbangkan nilai ujian dan potensi kerajinan.
    • Perhatikan ilustrasi berikut:

    Penerapan Rumus IF Bercabang Pada Excel 2007,2010,2013 dan 2016


    Demikian tutorial dan penjelasan singkat bagaimana menggunakan Rumus IF Pada Excel. Dengan mengikuti step by step tutorial ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara menggunakan rumus IF dari yang sederhana yaitu Rumus IF Tunggal, kemudian sedikit agak lebih komplek yaitu Rumus IF bertingkat dan sedikit lebih rumit lagi yaitu Rumus IF Bercabang.


    Semoga bermanfaat.
    Salam..


    Artikel terkait:

    Referensi:


    Monday, June 20, 2016

    Menampilkan Nama Hari dan Bulan di Excel dalam Bahasa Indonesia

    Pernahkan anda membuat sebuah jadwal menggunakan Ms Excel dimana  jadwal tersebut harus mencantumkan informasi hari dan tanggal.

    Bagaimana anda menampilkan nama hari, apakah dengan cara melihat kalender dan mengetikan nama hari secara manual? Atau menggunakan format number Date? Atau Formula/rumus excel dengan fungsi TEXT?

    Bagi anda yang masih melihat kalender dan menuliskan hari secara manual,  catatan kecil ini mungkin dapat dijadikan referensi cara mendapatkan nama hari dari data tanggal tanpa harus melihat kalender. Ya, kita bisa memanfaatkan fungsi TEXT untuk mendapatkan nama hari sesuai value tanggal.

    Baiklah, kita lanjutkan dengan contoh, karena Belajar Excel tidak akan berhasil tanpa contoh dan latihan.

    Anggaplah kita sudah memasukan data tanggal misalnya 4/25/2016  atau 25 April 2016 pada cell A2, Kemudian cobalah memasukan contoh formula berikut pada cell A3.

    Syntax : =TEXT(value, format_text)
    Rumus  : =TEXT(A2,"dddd")
    Hasil : Monday

    Pada contoh diatas, saya mendapatkan nama hari Monday karena regional setting pada komputer saya adalah English(USA). Hasilnya mungkin akan berbeda pada komputer anda tergantung regional setting yang digunakan.

    Lantas bagaimana caranya supaya kita mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia tanpa perlu khawatir nama hari akan berubah dalam bahasa berbeda ketika file dibuka menggunakan komputer lainnya.

    Dengan sedikit modifikasi pada contoh formula diatas, kita akan mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia.
    Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]dddd")
    Hasil : Senin

    Dalam hal ini, 421 adalah code yang digunakan oleh excel untuk mendefinisikan bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia. Mari kita coba dengan bahasa malaysia dengan code 43E
    Rumus  : =TEXT(A2,"[$-43E]dddd")
    Hasil : Isnin

    Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat menarik nama hari dari data tanggal menggunakan formula TEXT.  Nama hari dapat diperoleh dengan menggunakan format text “dddd”.  Dengan merubah “dddd” menjadi “mmmm” maka kita akan mendapatkan nama bulan
    Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]mmmm")
    Hasil : April

    Code jenis bahasa lokal dalam excel sering disebut LCID (Locale ID) dan sebenarnya terdiri atas 4 digit hexadesimal namun jika digit pertama adalah 0, maka angka nol tersebut bisa diabaikan. Silahkan dicoba menggunakan code bahasa (negara) lainnya sbb:

    Code Bahasa
    0436 Afrikaans
    041C Albanian
    045E Amharic
    0401 Arabic
    042B Armenian
    044D Assamese
    082C Azeri (Cyrillic)
    042C Azeri (Latin)
    042D Basque
    0423 Belarusian
    0445 Bengali
    0402 Bulgarian
    0403 Catalan
    045C Cherokee
    0804 Chinese (Simplified)
    0404 Chinese (Traditional)
    041A Croatian
    0405 Czech
    0406 Danish
    0465 Dhivehi
    0413 Dutch
    0466 Edo
    0C09 English (Australian)
    1009 English (Canadian)
    0809 English (U.K.)
    0409 English (U.S.)
    0425 Estonian
    0438 Faeroese
    0464 Filipino
    040B Finnish
    040C French
    0C0C French (Canadian)
    0462 Frisian
    0467 Fulfulde
    0456 Galician
    0437 Georgian
    0407 German
    0C07 German (Austrian)
    0807 German (Swiss)
    0408 Greek
    0447 Gujarati
    0468 Hausa
    0475 Hawaiian
    040D Hebrew
    0439 Hindi
    040E Hungarian
    0469 Ibibio
    040F Icelandic
    0470 Igbo
    0421 Indonesian
    045D Inuktitut
    0410 Italian
    0411 Japanese
    044B Kannada
    0471 Kanuri
    0460 Kashmiri (Arabic)
    043F Kazakh
    0457 Konkani
    0412 Korean
    0440 Kyrgyz
    0476 Latin
    0426 Latvian
    0427 Lithuanian
    042F Macedonian FYROM
    043E Malay
    044C Malayalam
    043A Maltese
    0458 Manipuri
    044E Marathi
    0450 Mongolian
    0461 Nepali
    0414 Norwegian Bokmal
    0814 Norwegian Nynorsk
    0448 Oriya
    0472 Oromo
    0463 Pashto
    0429 Persian
    0415 Polish
    0416 Portuguese (Brazil)
    0816 Portuguese (Portugal)
    0446 Punjabi
    0418 Romanian
    0419 Russian
    044F Sanskrit
    0C1A Serbian (Cyrillic)
    081A Serbian (Latin)
    0459 Sindhi
    045B Sinhalese
    041B Slovak
    0424 Slovenian
    0477 Somali
    0C0A Spanish
    0441 Swahili
    041D Swedish
    045A Syriac
    0428 Tajik
    045F Tamazight (Arabic)
    085F Tamazight (Latin)
    0449 Tamil
    0444 Tatar
    044A Telugu
    041E Thai
    0873 Tigrigna (Eritrea)
    0473 Tigrigna (Ethiopia)
    041F Turkish
    0442 Turkmen
    0422 Ukrainian
    0420 Urdu
    0843 Uzbek (Cyrillic)
    0443 Uzbek (Latin)
    042A Vietnamese
    0478 Yi
    043D Yiddish
    046A Yoruba

    Penting untuk diperhatikan perihal format penulisan  tanggal dalam excel sesuai language & regional setting.

    Misalnya untuk regional setting USA, Struktur penulisannya harus mengikuti ketentuan  bulan/hari/tahun.

    Contohnya ketika kita bermaksud mengetikan tanggal 2 Mei 2016, maka yang harus kita ketikan dalam excel adalah 5/2/2016, bukan 2/5/2016.

    Kesalahan pengetikan seperti ini sering terjadi karena memang kita terbiasa dengan penulisan sesuai sistem bahasa / kebiasaan kita sendiri.

    Demikian catatan kecil ini mudah-mudahan bermanfaat.

    Belajar Excel! Excellent! Salam Sukses :-)

    Saturday, June 18, 2016

    Cara Mudah Memahami Fungsi dan Formula Excel

    Ada banyak cara untuk mempelajari dan memahami fungsi dan rumus excel mulai dari membaca tutorial dari buku, browsing di internet atau pun dengan cara berdiskusi di grup Belajar Excel Online dan Jejaring sosial. Namun tahukah anda, sebenarnya excel sendiri sudah menyediakan informasi yang sangat membantu kita yang sedang belajar untuk memahami fungsi dan formula excel.  Ya, apa yang diperlukan untuk belajar excel sebenarnya dapat kita peroleh dari halaman bantuan excel. 

    Manfaatkan Toolbar Fx Untuk Mencari dan Explorasi Fungsi Excel

    Klik tombol Fx  (Insert Function) yang biasanya terletak disebelah kiri Formula Bar. 

    Tombol Insert Function Excel
    Setelah itu akan muncul dialog box Insert Function dan dari situ kita bisa mencari dan mengexplorasi fungsi-fungsi yang sudah disediakan oleh excel dalam berbagai kategori. Ketika kita memilih salah satu fungsi, maka penjelasan ringkas perihal syntax dan kegunaan fungsi excel yang kita pilih akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box. Berikut tampilan dialog box Insert Function, dalam kesempatan ini saya pilih fungsi VLOOKUP sebagai contoh.
    Belajar Excel - Insert Function Window


    Jika klik OK, kita akan dituntun pada dialog box selanjutnya (Function Arguments) dan dari situ pun dapat dipelajari parameter-parameter yang digunakan dalam fungsi yang kita pilih. Penjelasan ringkas perihal parameter-parameter tersebut akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box ketika kita melakukan seleksi atau set fokus pada input parameter tertentu.

    Belajar Excel - Insert Function Argument Window

    Manfaatkan Help on This Function

    Nah, jika kita belum cukup faham juga mengenai fungsi tersebut, lakukan langkah selanjutnya yaitu manfaatkan halaman bantuan (Help). Klik Help on This Function yang berada di pojok kiri bawah dialog box Function Arguments dan kita akan dibawa pada Halaman Bantuan Excel yang secara spesifik menjelaskan fungsi yang kita pilih. Sambil mempelajari fungsi pada halaman Help, alangkah baiknya dialog box Insert Function / function argument ditutup dulu dengan menekan tombol cancel.

    Hal ini merupakan cara yang saya sukai untuk belajar dan memahami cara penggunaan fungsi excel tertentu. Selain menyediakan informasi perihal syntax dan penjelasan parameter-parameternya, bantuan excel juga memberikan kita contoh penggunaan formula, dan inilah sebenarnya point penting dimana kita dapat mengambil manfaat dari Help Excel. Caranya sangat mudah yaitu dengan copy contoh formula yang disediakan ke lembar kerja excel tepat pada  cell A1. 

    Gambar berikut merupakan ilustrasi bagaimana mengcopy contoh formula excel dari halaman bantuan excel kedalam aplikasi excel.

    Belajar Excel - Contoh Rumus Excel

    Dari copy contoh tersebut, kita dapat mengexplorasi lebih lanjut cara kerja fungsi yang kita pilih yaitu mulai dengan menelaah contoh pada kolom Formula dan memahami maksud penggunaan formula pada kolom description result. Ya, belajar dari contoh memang biasanya membuat kita lebih cepat memahami.

    Penting untuk diperhatikan bahwa contoh formula pada Help excel menggunakan tanda titik (.)  sebagai pemisah desimal, dan tanda koma (,) sebagai pemisah parameter / argument dalam fungsi. Jika regional setting komputer anda adalah Indonesia, maka contoh formula tersebut akan error ketika dicopy ke lembar kerja excel. 

    Jika setting pemisah desimal dan pemisah ribuan belum sesuai, maka  perlu dilakukan setting terlebih dahulu terhadap komputer yang digunakan. Hal ini dilakukan dengan masuk ke control panel dan merubah regional setting menjadi US. Namun kita juga dapat merubah setting langsung pada aplikasi excel dengan cara sebagai berikut:

    Klik office button pada pojok kiri atas aplikasi excel, kemudian klik Excel Options.  Pada dialog box pilih advanced. Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

    Belajar Excel - Setting Pemisah desimal

    Ilustrasi di atas menggunakan excel 2007. Jika menggunakan excel 2003, pilih menu Tools, pilih Options, Pilih Internasional, Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

    Hmm, mungkin excel yang saya ilustrasikan terlalu Jadul dilihat dari sudut pandang sekarang, Namun kenyataannya memang masih cukup banyak  perorangan ataupun lembaga yang menggunakan excel versi tersebut.

    Demikian semoga bermanfaat :-)

    Wednesday, June 15, 2016

    3 Fitur Canggih Excel Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah

    Tahukah anda bahwa aplikasi Ms Excel  menyediakan fitur yang sangat powerfull dan canggih, yang jika kita menguasainya akan menjadikan pekerjaan olah data lebih efektif dan efisien. Jika anda sedang belajar excel, berikut adalah tiga fitur excel yang wajib dikuasai supaya pekerjaan olah data lebih efisien.

    1. Formula dan Fungsi
    2. Pivot Table
    3. VBA dan Macro

    Formula dan Function

    Pemahaman formula / rumus excel yang masih terbatas seringkali membuat pekerjaan rekapitulasi  dan  olah data menjadi pekerjaan yang lama dan membosankan.  Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai (worksheet function) yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan formula atau rumus excel. Namun sayangnya masih banyak pengguna yang sangat minim dalam menggunakan fungsi excel. Saya bahkan masih menjumpai beberapa pengguna excel yang hanya puas menggunakan rumus kali ( * ), bagi ( / ), tambah ( + ), dan kurang ( - ),  serta sesekali SUM.

    Apakah perlu kita menghapal semua fungsi excel ? kalau bisa hapal semua, itu bagus sekali. Tetapi bagi saya, yang terpenting adalah menguasai dan mengetahui cara mencari fungsi yang tepat dan bisa digunakan dalam formula kita sesuai kebutuhan.  Tekan toolbar  Fx maka anda akan dibawa pada dialog box Insert Function, dari sana kita bisa mencari fungsi-fungsi excel dan keterangan kegunaan dan cara menggunakannya.  Excel  sendiri  mengelompokan fungsi formula dalam beberapa kategori seperti Financial, Logical, Text, Date & Time, Lookup & Reference, Math & Trigonometry, serta fungsi-fungsi lainnya.

    Pivot Table

    Pivot table merupakan fitur excel lainnya yang sangat powerfull, namun sayangnya sejauh pengamatan saya terhadap rekan-rekan kerja saya sendiri, kebanyakan mereka masih sangat jarang yang memanfaatkan fasilitas ini.  Padahal penggunaan pivot table sangat mudah, hanya tinggal geser menggeser  field pada row, kolom dan data.

    Pivot table pada dasarnya berfungsi untuk mengolah dan menampilkan data tanpa merubah data aslinya. Dalam hal ini, data asli bertindak sebagai database dan dengan bantuan pivot table kita dapat meng-extract data dari database sesuai yang kita perlukan. Pivot table dapat menampilkan report data dan grafik yang lebih dinamis, mempermudah pengelompokan dan sortir data, serta mempermudah layout data sesuai keperluan laporan.

    Macro dan VBA

    Macro merupakan prosedur yang didefinisikan sendiri oleh user baik dengan cara record macro maupun dengan bantuan VBA editor. Kemampuan menggunakan macro dan VBA menjadikan efisiensi kerja yang berlipat ganda. Betapa tidak, pekerjaan yang mungkin memerlukan waktu seharian dan dikerjakan oleh beberapa orang, jika menggunakan macro memungkinkan dapat diselesaikan dengan hanya dengan satu klik saja. Dalam hal ini macro dan VBA sangat berguna untuk automatisasi prosedur excel. Cara mudah untuk membuat prosedur macro adalah dengan cara record macro. Untuk tingkat lanjut bisa dengan cara mengetikan code melalui VBA editor. Beberapa contoh macro sudah ditampilkan pada postingan-postingan sebelumnya seperti bagaimana membuat hyperlink secara cepat, convert text comment dan prosedur seputar comment excel.

    Dalam postingan berikutnya, kita akan belajar bersama bagaimana penerapan ketiga fitur ini Formula & Function, Pivot Table dan Macro/VBA secara lebih terperinci.  Jika Microsoft Excel adalah “Senjata” anda di pekerjaan, maka alangkah baiknya untuk menguasai tehnik “permainan”  Formula, Pivot Table, dan Macro/VBA.

    Demikian semoga bermanfaat, jika ada salah kate, mohon dikoreksi ya... :-)

    Belajar Excel...!  Excellent...!  Salam Sukses...!