Featured Post

Lookup Gambar Dengan INDEX MATCH

Apakah Pencarian Gambar bisa dilakukan di excel? Pertanyaan ini sangat menarik sekali untuk dibahas. Jika pembaca mengikuti blog ini, pada ...

Monday, December 18, 2017

Merubah Warna Sel Berdasarkan Value dan Formula.

Merubah warna sel? Saya rasa, hal ini bukanlah hal yang asing bagi setiap pengguna excel. Selain untuk  estetika, pewarnaan sel juga dapat membantu mempermudah membaca, menemukan dan menganalisa data tertentu. Cukup dengan seleksi sel atau range tertentu, kemudian dengan menggunakan tombol fill color”, ataupun dengan memilih style tertentu maka kita sudah bisa menghiasi spreadsheet dengan aneka warna.

Kalau sudah tahu bahwa mewarnai sel bukanlah hal yang asing, jadi kenapa artikel ini masih membahas perihal merubah warna sel?

Nah artikel ini dibuat yaitu untuk membahas beberapa tehnik mewarnai cell dengan cara yang agak jarang digunakan oleh kebanyakan user.



Adapun pembahasan difokuskan pada 2 hal:

  1. Merubah warna sesuai nilai bilangan dalam sel 
  2. Merubah warna sel kosong dan sel error.

Dan pada masing masing 2 hal tersebut dibagi lagi 2 pembahasan yaitu :

  • Tehnik conditional formating yang menghasilkan perubahan warna yang bersifat dinamis artinya warna akan berubah secara otomatis mengikuti kriteria atau kondisi yang ditetapkan.
  • Tehnik pencarian dan seleksi sel khusus sehingga dapat dilakukan formating secara sekaligus pada seleksi sel dengan kriteria atau kondisi tertentu. Formating dengan tehnik ini bersifat statis, artinya warna sel tidak bisa berubah secara otomatis jika ada perubahan kondisi pada nilai sel.

Baiklah, mari kita bahas satu per satu.

Bagaimana merubah warna sel berdasarkan value dalam sel.


Conditional Formating : Merubah Warna Secara Dinamis Berdasarkan Cell Values.


Misalnya kita memiliki sebuah tabel berisikan sejumlah data dan kita ingin mewarnai atau meng-highlight sel berdasarkan kriteria nilai atau kondisi tertentu. Sayangnya data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu dan kita tidak ingin repot merubah warna secara manual setiap kali ada perubahan data

Anggaplah tabel tersebut berupa data jumlah penjualan produk tertentu di lokasi pemasaran yang dibagi menjadi beberapa area. Selanjutnya kita ingin meng-highlight sel berisi data penjualan yang lebih dari 250 unit.

Di sinilah conditional formating memainkan perannya.

Perhatikan screenshot berikut:

Merubah Warna Cell Cepat Sesuai Warna


Catatan: screenshots dalam artikel ini diambil menggunakan excel 2010, akan tetapi tombol, dialog box dan settingnya hampir saja baik menggunakan excel 2010, 2013 maupun 2016.

Lakukan langkah - langkah berikut untuk membuat rule conditional formating merubah warna sesuai value.

Seleksi tabel atau range dimana kita ingin merubah warna background sel. Dalam hal contoh yang kita gunakan dalam pembahasan ini, lakukanlah seleksi pada range B2:H8 (baris pertama yang berisi nama kolom dan kolom pertama yang berisi nama area tidak termasuk area yang diseleksi).

Masuk ke tab Home, kemudian grup Style dan pilih Conditional FormatingNew Rule


Cara Menggunakan Conditional Formating Excel

  • Di dalam kotak dialog New Formating Rule, pada bagian “Select a Rule Type” pilih “Format only cells that contain” 
  • Kemudian lanjutkan ke bagian bawah dialog box pada bagian Edit Rule DescriptionFormat Only Cells With dimana terdapat 3 field yang perlu dipilih atau diisi. 
    • Pada bagian paling kiri Pilih Cell Value
    • Pada bagian tengah pilih greater than 
    • Dan pada bagian paling kanan  ketikan angka 250
  • Kemudian klik tombol  format untuk memilih warna background yang akan diaplikasikan ketika kondisi terpenuhi.
  • Perhatikan langkah-langkah nya dalam screenshot di bawah ini.


Menggunakan Conditional Formating Cell Value

Di dalam kotak dialog format cells, masuk ke tab Fill dan kemudian pilih warna yang anda inginkan, misalnya hijau, dan kemudian klik OK.

set warna conditional formating

Setelah menekan tombol OK, maka kita akan kembali melihat jendela Edit Formating Rule untuk melihat preview dari format yang sudah dibuat. Jika dirasa sudah oke, maka klik tombol OK.


Cara Conditional Formating

Dan hasilnya adalah seperti terlihat seperti screenshot di bawah ini. Semua sel berisi value lebih dari 250 akan berwarna hijau atau warna lain sesuai pengaturan pada langkah sebelumnya. Warna hijau tersebut akan kembali menjadi putih jika kita merubah value sel menjadi 250 atau kurang. Dengan kata lain warna sel bersifat dinamis.


Trik Conditional Formating


Seandainya ada lebih dari satu kondisi yang harus ditampilkan dalam format berbeda, maka kita dapat menambahkan format lainnya dengan cara yang sama dengan langkah sebelumnya yaitu dari tab Home, kemudian klik Conditional Formating.

Pada dialog box Edit Formating Rule pilih Format Only Cells That Contain, dan pda bagian Format Only Cells With pilih Cell Value , dan Less Than Or Equal to, kemudian ketikan angka misalnya 150. Rule ini untuk memberikan format pada sel yang berisi angka 150 atau kurang.


Tips Conditional Formating


Setelah menekan tombol OK, maka kita akan mendapatkan tabel dengan warna sel berwarna merah muda untuk data penjualan dengan nilai 150 atau kurang.


Conditional Formating Untuk Warna Dinamis


Dengan cara yang sama, kita juga dapat menambah dan mengatur format yang diinginkan. Untuk memprcantik tampilan data, selain merubah warna background sel, kita juga dapat mengatur format lainnya seperti font, warna font, border dan sebagainya.

Cara Menemukan dan Menyeleksi Semua Sel Berisi Nilai Tertentu dan Kemudian Mewarnainya.




Tehnik ini mencoba memberikan alternative lain seleksi sel tertentu menggunakan fitur Find & Select. 

Fitur ini sebenarnya sudah cukup populer digunakan untuk mencari data tertentu dalam spreadsheet.

Namun langkah menyeleksi sel dengan kriteria tertentu menggunakan fitur ini masih sering luput dari perhatian. Hal ini wajar saja karena kebanyakan user lebih senang menyeleksi range atau sel tertentu satu persatu menggunakan mouse kemudian merubah format sesuai yang diinginkan. 

Sedangkan dengan fitur yang akan dijelaskan ini, kita bisa bisa mencari nilai dengan kriteria tertentu dalam range  data, kemudian menerapkan format secara bersamaan. Penerapannya Ada beberapa skenario tergantung jenis data atau nilai yang kita cari.

Misalnya kita perlu menemukani sel dengan nilai tertentu, anggaplah 100 Maka cukup masuk ke tab Home, Editing group dan klik Find & Select → Find…


Menggunakan Find and Select


Masukan nilai yang diinginkan dan kemudian klik tombol Find All.


Menggunakan Find and Replace


Tip: Klik tombol Options  untuk mendapatkan opsi pencarian yang lebih advanced seperti “Match Case”, “Match entire cell contents”. 

Untuk mendapatkan hasil pencarian dengan scope yang lebih lebar, kita bisa menggunakan karakter wildcard seperti asterisk (*) untuk menemukan beberapa karakter tertentu atau tanda tanya (?) untuk menemukan karakter tunggal. Karakter wildcard tersebut diketikan pada field Find What bersamaan dengan angka kunci.

Misalnya kita ingin mencari dan menyeleksi sel berisi nilai 200 atau lebih tetapi kurang dari 300.

  • Seleksi range B2:H8
  • Dari Tab Home, kemudian klik tombol Find & Select, klik Find.  Atau bisa juga menggunakan shorcut CTR + F
  • Pada kotak isian Find What, ketik 2??
  • Klik Tombol Find All
  • Tekan keyboard CTR + A untuk menyeleksi semua sel yang memenuhi kritera pencarian
  • Close jendela Find & Replace
  • Maka kita akan mendapatkan semua nilai yang memenuhi kriteria nilai 200 lebih tetapi kurang dari 300 yang sudah terseleksi.
  • Lakukan edit format seperti biasa, misalnya dengan fitur autofill atau dengan klik kanan Format Cell atau melalui command-command lainnya yang kita sukai.


Find and Select Untuk Mewarnai Sel

Merubah Warna Background Sel Khusus (Blanks dan Formula Error)


Seperti pada contoh sebelumnya pada section ini juga akan dibahas bagaimana merubah warna secara dinamis dan secara statis. Conditional Formating untuk merubah warna secara dinamis. Sedangkan untuk perubahan warna secara statis, kita gunakan bantuan alat Go to Special untuk menyeleksi sel dengan kriteria yang kita inginkan dan kemudian merubah formatnya dengan cara-cara yang sudah kita ketahui.

Conditional Formating : Menggunakan Formula Untuk Merubah Warna  Sel Kosong dan Sel Error.


Metode ini bisa menjadi solusi yang kemungkinan besar sangat anda perlukan dan banyak kasus. 
Kita akan menggunakan table nilai penjualan di beberapa area dan beberapa bulan seperti contoh sebelumnya, dengan perubahan beberapa kasus data dimana terdapat bebeapa sel kosong. Perhatikan bagaimana kita bisa mendeteksi semua sel kosong tersebut dan merubah warnanya secara bersamaan. 

Contoh Tabel Untuk Conditional Formating


  • Seleksi range sel yang akan kita atur warnanya sesuai kondisi blank atau error, misalnya range B2:H8
  • Masuk ke Tab Home, kemudian pada grup Style, klik Conditional FormmatingNew Rule
  • Kemudian di dalam kotak dialog “New Formating Rule”, pilih option “Use a formula to determine which cells to format”.  Lalu masukan salah satu formula berikut di dalam field “Format falues where this formula is true” 
    • Untuk merubah warna sel kosong (blank cells) rumusnya =ISBLANK()
    • Untuk merubah warna sel yang mengandung nilai error =ISERROR() 
  • Anggaplah kita lebih tertarik untuk merubah warna sel kosong maka masukan formula =ISBLANK(), kemudian tempatkan kursor di antara tandak kurung dan dengan menggunakan mouse, klik sel paling pojok kiri atas dari range yang diseleksi sebelumnya, kemudian delete tanda dolarnya, sehingga rumus menjadi ISBLANK(B2). 
  • Kita juga dapat mengetikan referensi B2 secara langsung sebagai parameter fungsi ISBLANK()
  • Kemudian tekan tombol format, dan atur formatnya pada bagian Fill, kemudian tekan tombol OK, dan Tekan tombol Ok lagi.

Untuk lebih jelasnya perhatikan langkah – langkah berikut berikut:

Membuat Formula Untuk Conditional Formating


Perlu diperhatikan, bahwa B2 merupakan alamat sel pertama atau sel yang paling kiri dan paling atas dari range yang diseleksi. Penulisan referensi alamat sel tidak menggunakan tanda dolar artinya alamat tersebut bersifat relatif agar formula pada conditional formating setiap sel mengambil referensi dari sel itu sendiri. Jika referensi ditulis $B$1 maka perubahan pada sel B1 akan berdampak pada format seluruh sel dalam lingkup conditional formating.

Screenshot berikut menunjukan hasil dari conditonal formating menggunakan formula untuk mewarnai sel kosong atau blank cells

Contoh Tabel Conditional Formating


Dengan tehnik serupa kita juga bisa mewarnai sel yang mengandung formula dengan nilai error. Caranya  cukup dengan mengganti rumus ISBLANK(B2) menjadi ISERROR(B2). Silahkan dicoba.

Cara Menyeleksi Seleksi Seluruh Cell Kosong atau Cell Error Dan Kemudian Mewarnainya.

Selain menggunakan conditional formating yang dapat merubah warna sel secara dinamis mengikuti kondisi blank atau nilai error, kita juga dapat menyeleksi sel kosong ataupun error menggunakan alat Go To Special dan kemudian mewarnainya dangan fill color untuk menghasilkan format warna yang statis.

Caranya cukup mudah

  • Seleksi range yang akan dicari sel kosong atau error nya, misalnya range B2:H8
  • Kemudian dari Tab Home, grup Editing, klip Tombol Find & Select dan klik Go To Special.. ini untuk memunculkan kotak dialog Go To Special.


Menggunakan Fitur Go To Special


Tips: Selain menggunakan cara di atas, kotak dialog Go To Special juga dapat dimunculkan dengan menggunakan shortcut CTR+G   atau F5.


Go To Special Dialog Blox


  • Untuk menyeleksi sel kosong, pilih opsi Blanks
  • Untuk menyeleksi formula error, pilih opsi Formula, kemudian aktifkan centang pada cek box Error, dan cek box lainnya non aktifkan.
  • Klik tombol Ok
  • Terakhir : Warnai menggunakan Fill Color ataupun format sel lainnya.
  • Selesai.

----
Sampai disini pembahasan mudah mudahan bermanfaat. Yaitu Mewarnai sel secara dinamis menggunakan conditional formating. Juga mewarnai sel secara statis dengan cara-cara yang umum dilakukan, namun cara menyeleksi sel yang sedikit berbeda sehingga dapat melakukan formating secara sekaligus terhadap sel yang memenuhii kriteria.

Silahkan di cek juga catatan pelajaran excel lainnya:





Referensi:


Friday, December 15, 2017

Cara Cepat Isi Sel Kosong

Mengisi sel kosong, mengapa perlu dilakukan?

Jika kita terbiasa menggunakan fitur PivotTable, Autofilter, Data Short, Subtotal dan beberapa fungsi/rumus seperti SUMIF/SUMIFS, COUNTIF/COUNTIFS, SUMPRODUCT, Rumus Array dan Fungsi Database, pasti kita akan menyadari betapa pentingnya bagaimana data disusun atau diorganisir dalam sebuah tabel. 

Salah satu syarat sebuah tabel yang baik (tabel yang mudah diolah lebih lanjut) adalah semua baris terisi data secara kontinyu, atau tidak ada sel kosong pada kolom-kolom kunci.




Dalam prakteknya bisa jadi kita dihadapkan pada data yang tidak kontinyu, yaitu baris data diselingi baris cell yang kosong yang diasumsikan data tersebut sama dengan data di atasnya.

Sebelum melanjutkan, boleh donk, dilirik sebentar video ini, maaf videonya masih amatiran...:-)



Jika belum cukup faham dengan video diatas, mari kita lanjutkan pembahasan nya.

Perhatikan screenshot berikut yang menunjukan sebuah tabel berisi data nama kabupaten, kecamatan dan desa.

Mengisi Sel Kosong Pada Excel


Dapat kita lihat pada sceenshot di atas, beberapa sel di bawah nama kabupaten dan kecamatan dibiarkan kosong. Sel kosong tersebut sebenarnya mengindikasikan nama kabupaten dan kecamatan yang sama dengan di atasnya.

Anggaplah anda ingin menggunakan fungsi COUNTIF, SUMPRODUCT, Rumus Array, atau fungsi lainnya untuk menghitung jumlah desa yang merupakan bagian dari kabupaten Ciamis. 

Berapa nilai yang akan didapat?

Ya, Maka anda hanya akan mendapatkan nilai 1 karena baris yang berisi data lengkap pada semua kolom hanya ada satu baris.

Selain itu, kita juga tidak dapat menerapkan fitur excel lainnya seperti pivottable, autofilter, dan data sort terhadap model tabel seperti contoh di atas.

Tugas kita sekarang adalah bagaimana mengisi sel kosong tersebut dengan mengambil data dari atasnya, sehingga tabel tersebut dapat diolah lebih lanjut dengan lebih mudah.

Bisa saja kita mengcopy data satu persatu secara manual untuk memenuhi semua sel. Tetapi jika kita memiliki ribuan baris data, tentu saja cara tersebut akan sangat menguras waktu dan tenaga.

Lalu bagaimana cara mengisi sel kosong dengan cepat? Sepanjang pengalaman saya, setidaknya ada tiga metode yang dapat dilakukan. Jika pembaca punya cara lain, silahkan ditambahkan.

  1. Mengisi sel kosong dengan menggunakan rumus IF dan kolom baru.
  2. Mengisi sel kosong dengan bantuan alat Go To Special
  3. Mengisi sel kosong dengan VBA/Macro

Mari kita gali lebih lanjut satu per satu.


Cara 1: Mengisi sel kosong menggunakan rumus IF 


Untuk mengisi sel kosong menggunakan rumus IF, kita perlu menyisipkan kolom baru yang nantinya akan menggantikan kolom yang ada sel kosongnya.

  • Dengan menggunakan contoh sesuai screen shot diatas, sisipkan 2 kolom (pada kolom A:B).
  • Kemudian pada sel A2 ketikan rumus =IF(C2="",A1,C2)
  • Copy rumus tersebut pada kolom A dan B sampai dengan baris akhir data.

Rumus IF Untuk Mengisi Sel Kosong Excel

  • Supaya rumus menjadi value, maka data di kolom A dan B perlu di konversi menjadi value dengan cara copy paste value (Seleksi kolom A dan B, kemudian klik kanan, pilih copy, lanjutkan klik kanan lagi, paste special, pilih value dan kemudian tekan OK)
  • Langkah terakhir : delete kolom C dan D,  maka kita akan mendapatkan sebuah tabel data dimana semua baris sel terisi sehingga lebih mudah untuk di olah lebih lanjut.

Catatan: Kita juga dapat membiarkan rumus IF tanpa merubahnya menjadi value. Hanya saja kita tidak bisa menggunakan firtur data sort jika kolom berisi formula, dan kita tidak bisa men-delete kolom awal nya karena jika di delete maka rumus IF akan error #REF.  Cara ini sering saya lakukan jika tidak ingin merubah struktur tabel data aslinya, tetapi data tetap dapat diolah lebih lanjut menggunakan pivotTable.

Cara 2: Mengisi sel kosong menggunakan rumus dan alat Goto Special.





Cara ke-2 ini memanfaatkan rumus sederhana =SelAtas, dengan terlebih dahulu menyeleksi sel kosong dengan bantuan fitur Goto Special.

  • Seleksi range sel yang akan diisi sel kosongnya, kemudian tekan shortcut F5  atau CTR + G untuk memunculkan jendela Go To.
  • Klik tombol Special...
  • Pilih opsi Blanks
  • Klik tombol Ok
  • Ketik =
  • Tekan tanda panah atas ↑
  • Tekan CTR + Enter

Berikut screenshot langkah-langkah mengisi sel kosong menggunakan Goto Special.

Goto Special Blanks Untuk Isi Sel Kosong
Rumus Isi Sel Kosong Goto Special



  • Langkah terakhir: Jika diperlukan, lakukan konversi rumus menjadi value dengan cara copy paste value seperti cara pertama tadi.


Cara3: Mengisi Sel Kosong Menggunakan Makro / VBA


Jika kita sering berulang kali harus melakukan isi sel kosong, maka alangkah baiknya - dan sangat disarankan - untuk menggunakan makro / VBA sehingga dapat lebih cepat setiap kali kita perlu melakukan langkah tersebut.

  • Masuk ke VBA editor dengan menggunakan shortcut ALT + F11, atau melalui Ribbon Tab Developer dan klik Visual Basic.

Memunculkan Jendela VBA Isi Sel Kosong

  • Di dalam jendela VBA Editor, klik menu Insert, kemudian klik Module. Langkah ini untuk membuat module standar baru sebagai tempat untuk menempatkan code VBA.

Insert Module Untuk Kode IsiSelKosong

  • Ketik atau copy code berikut di dalam module, ini merupakan contoh code VBA sederhana untuk mengisi sel kosong dengan data dari sel dari sebelah atasnya.
Sub isiSelKosong()
Dim sel As Range
For Each sel In Selection
    If sel = "" Then sel = sel.Offset(-1, 0)
Next
End Sub

Setelah code tersebut di-copy ke dalam module standar, maka perintah isiSelKosong sudah siap membantu anda setiap kali anda harus mengisi sel kosong pada data excel.

Untuk menjalankan macro tersebut sangatlah mudah:

  • Seleksi range sel yang akan diisi sel kosong, 
  • Masuk ke tab Developer
  • Klik Macro
  • Pilih macro isiSelKosong dan klik Run.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah sesuai arah anak panah dalam screenshot berikut:

Macro Untuk Isi Sel Kosong
Isi Sel Kosong Dengan VBA Excel


Demikian penjelasan 3 cara cepat untuk mengisi sel kosong dengan mengambil data dari sel tidak kosong di atasnya. Mudah mudahan bermanfaat.

Terimakasih.

Baca juga tips excel lainnya: